Anak-anakmu menangis
Badan mereka amis
Kau tetap meringis
Anak - anakmu kurus
Dagu mereka lurus
Bajumu selalu terurus
Mereka memanggil
Sambil menggigil
Kau tersenyum tengil
Mereka batuk
Sambil terkantuk
Kau melempar kutuk
Mereka terkilir
Sampai pinggir
Kau nyengir
Mereka mengemis nasi
Kau menimang gengsi
Dan menjilat gusi
Mereka diam
Saat malam
Kau malah geram
Mereka teriak
Sampai mencekak
Kau balik menggertak
Mereka menagih sayang
Karena kepayang
Kau beri tendang
Mereka lelap
Wajah menggelap
Malam menatap
Nyawa lenyap
Ulat merayap
Senyap terserap
Ku tetap meratap
Sambil menatap
Mereka terbang dengan sayap
No comments:
Post a Comment